Jumat, 19 September 2014

Tycho Brahe (Astronom atau Astrolog, dan Alkimiawan)

Tycho Brahe (lahir di KnudstrupDenmark14 Desember 1546, meninggal di PrahaBohemia (sekarang Ceko), 24 Oktober 1601 pada umur 54 tahun). Ayah Brahe bangsawan tinggi, penasehat raja, gubernur kaya raya yang mendiami Puri Halsingborg dan menguasai  jalan laut ke Laut Baltik. Terkenal sebagai astronom atau astrolog (kedua bidang ini belum dibedakan waktu itu) dan alkimiawan. Ia memiliki sebuah observatorium yang dinamai Uraniborg, di Pulau Hven, di Selat Øresund yang menjadi "lembaga penelitian" awalnya.


Pada 19 April 1559 Tycho mulai membuat studinya di University of Copenhagen. Di sana, mengikuti keinginan pamannya, ia belajar hukum tetapi juga mempelajari berbagai mata pelajaran lain dan menjadi tertarik pada astronomi.
Tycho adalah astronom pengamat paling menonjol pada zaman pra-teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada zaman itu.
Untuk penerbitan karyanya, Tycho memiliki mesin cetak dan pabrik kertas. Asistennya yang paling terkenal adalah Johannes Kepler. Setelah kematiannya, catatan-catatannya mengenai gerak Planet Mars membuat Kepler menemukan tiga hukum pergerakan planet yang menyokong teori heliosentris.
Pada tahun 1572 ia menemukan bintang baru dalam Rasi Cassiopeia. Sampai akhir hidupnya ia berhasil menentukan letak dan arah 777 bintang tetap.
Ketika Tycho meninggal, Kepler menggantikan dia sebagai Imperial matematika. Pengamatan Tycho posisi planet, yang dibuat menggunakan instrumen dengan pemandangan terbuka (teleskop tidak digunakan untuk astronomi sampai sekitar 1609), jauh lebih akurat daripada yang dibuat oleh pendahulunya.

1 komentar: